Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2011

Mukjizat

Gambar
¤ Mukjizat 1 Dollar 11 Sen ¤ Utk renungan bersama.... Sally adalah anak pertama dari 2 bersaudara yg masih berusia 8 thn. Belum lama ini dia harus berhadapan dengan kenyataan bahwa adiknya, George, sakit dan harus dioperasi. ... Orangtuanya yang berpenghasilan pas-pasan tidaklah mungkin untuk membiayai operasi yang mahal tersebut, apalagi jaminan ansuransi kesehatan telah lama ditutup karena mereka tidak kuat membayar premi. ” Hanya doa dan ’mukjizat’ yang dapat menyelamatkan adikmu!” seru sang ayah kepada sally. ” Mukjizat? apa itu? Tanya sally dalam hati. Sesaat kemudian sally masuk ke kamar dan berdoa untuk” mukjizat” yang dia harapkan, yakni kesembuhan adiknya. Tidak lama setelah itu, sally keluar kamar menemui adiknya. Dia ingin tahu, apakah dengan doanya tadi George sudah sembuh atau belum? Ternyata, adik kesayangannya itu belum juga sembuh. Lalu ia kembali kekamar dan mengambil celengannya. Celengan itu lalu ia pecahkan sehingga uang logam ya

Beginilah kehidupan kita....

Gambar
BIARLAH KEHIDUPAN MEREKA.. BEGINILAH KEHIDUPAN KITA.. Jika mereka sibuk mencari cinta, Biarlah kita sibuk mencari iman.. ... Jika mereka sibuk mencari pasangan, Biarlah kita sibuk mencari keridhoan.. Jika mereka menangis karena kecewa bercinta, Biarlah kita menangis karena mengenang dosa semalam.. Jika mereka cinta akan keduniawian, Biarlah kita cinta akan Tuhan.. Jika mereka mendambakan kehidupan duniawi, Biarlah kita dambakan ukhrowi.. keep semangat! keep ukhuwwah! dan slmt braktifitas..! Innallaha ma'ana... http://www.facebook.com/pages/Klinik-HATI/180676388623956?ref=ts&sk=wall

Kasih sayang, Kesuksesan, Kekayaan

Gambar
Kasih Sayang, Kesuksesan, Kekayaan Suatu ketika, ada seorang wanita yang kembali pulang ke rumah, dan ia melihat ada 3 orang pria berjanggut yang duduk di halaman depan. Wanita itu tidak mengenal mereka semua. Wanita itu berkata: "Aku tidak mengenal Anda, tapi aku yakin Anda semua pasti sedang lapar. Mari masuk ke dalam, aku pasti puny ... a sesuatu untuk mengganjal perut". Pria berjanggut itu lalu balik bertanya, "Apakah suamimu sudah pulang?" Wanita itu menjawab, "Belum, dia sedang keluar". "Oh kalau begitu, kami tak ingin masuk. Kami akan menunggu sampai suamimu kembali", kata pria itu. Di waktu senja, saat keluarga itu berkumpul, sang isteri menceritakan semua kejadian tadi. Sang suami, awalnya bingung dengan kejadian ini, lalu ia berkata pada istrinya, "Sampaikan pada mereka, aku telah kembali, dan mereka semua boleh masuk untuk menikmati makan malam ini". Wanita itu kemudian keluar dan mengundang

pelajaran dari tukang bakso

Gambar
Di suatu senja sepulang kantor, saya masih berkesempatan untuk ngurus tanaman di depan rumah, sambil memperhatikan beberapa anak asuh yang sedang belajar menggambar peta, juga mewarnai. Hujan rintik-rintik selalu menyertai di setiap sore di musim hujan ini. Di kala tangan sedikit berlumuran tanah kotor,terdengar suara tek…tekk…tek…, s ... uara tukang bakso dorong lewat. Sambil menyeka keringat…, ku hentikan tukang bakso itu dan memesan beberapa mangkok bakso setelah menanyakan anak-anak, siapa yang mau bakso? “Mauuuuuuuuu…”, secara serempak dan kompak anak-anak asuhku menjawab. Selesai makan bakso, lalu saya membayarnya…. Ada satu hal yang menggelitik pikiranku selama ini ketika saya membayarnya, si tukang bakso memisahkan uang yang diterimanya. Yang satu disimpan di laci, yang satu ke dompet, yang lainnya ke kaleng bekas kue semacam kencleng. Lalu aku bertanya atas rasa penasaranku selama ini. “Mang kalo boleh tahu, kenapa uang-uang itu Emang pisahkan?